Sabtu, 26 Desember 2009

Belimbing,Ciplukan,Cocorbebek dan Mawar sebagai obat


BELIMBING (Averrhoa Carambola (L))
Kegunaan: Mengatasi infeksi saluran pernafasan
Caranya  : Ambil daunnya 15-20 gram dicuci dan direbus kemudian diminum airnya




CIPLUKAN (Physalis Ongulata L )
Kegunaan: Untuk batuk rejan
Caranya  :  Ambil akar,daun,batang dan 1 tanaman (9-15 gr) direbus dan diminum
                  airnya 2-3 x sehari



   COCOR BEBEK (Kalanchoe Pinnata)
   Kegunaan : Menyembuhkan demam panas dan bisul
   Caranya   : Ambil 20 gram daunnya dilumatkan dan ditempelkan pada dahi atau bisul




BUNGA MAWAR (Rosa Gallicia)
Kegunaan: Untuk Jerawat dan Haid tidak teratur
Caranya  :  Ambil kuntum bunga mawar diremas dan digososkan pada jerawat
                 Ambil 3 kuntum diseduh dengan 1 gelas air panas setelah dingin
                 diminum airnya 3 x sehari


Selasa, 22 Desember 2009

Pengobatan dengan Tumbuhan Berkhasiat


PANDAN WANGI ( Pandannus Amaryllifolius Roxb )
Kegunaan: Untuk mengatasi lemah syahwat dan mual-mual



 


 SAMBILOTO (Andrographis Nees)
Kegunaan: Obat Gatal-gatal
Caranya:    Ambil daun dan keringkan kemudian direbus airnya diminum atau dilumatkan dan diturapkan 


SIRIH ( Piper Betle L )
Kegunaan: Untuk mengatasi keputihan, bau mulut dan badan, sakit mata (beleken)
Caranya: - Daun sirih direbus sampai mendidih setelah hangat-hangat kuku lalu digunakan
              - Cebokan untuk keputihan    - Berkumur untuk bau mulut
              - Mandi untuk bau badan       - Merimbang mata untuk sakit mata


TOMAT ( Solamun Lycopersicum (L) Karsten )
Kegunaan: Menghalusan kulit wajah, menghilangkan jerawat dan sariawan.
Caranya:   Tomat dibelah lalu digosokan langsung diwajah yang berjerawat dan 
                 dibiarkan semalam pagi hari dicuci dengan air biasa.

Pengobatan dengan Tumbuhan Berkhasiat

Selasa, 15 Desember 2009

Hubungan antara supplement dan penyakit

Hubungan antara makanan supplement dan penyakit
Apa manfaat dan bagaimana cara kerja food supplement membantu mengatasi penyakit adalah pertanyaan yang sering muncul, mengingat selama ini hanya obat yang diangggap dapat menyembuhkan.
Penyakit yang dirasakan oleh seseorang itu biasanya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, status, nutrisi, pengaruh racun (toksin) lingkungan, dan kerusakan atau kerentanan yang sudah ada sebelumnya sebagai kelainan genetic. Misalnya, pada awal musim hujan banyak orang mengalami flu. Sebaliknya, mengapa ada orang yang tidak kena? Salah satu alasan yang paling umum diberikan adalah perbedaan pada system imunnya. Seseorang dengan fungsi imun yang kuat dapat terhindar dari infeksi.
Tetapi jawaban yang lebih tepat adalah bahwa terjadinya gangguan keseimbangan yang diakibatkan berbagai gejala yang tumpang tindih. Banyak penyebab di balik terinfeksinya seseorang, antara lain, karena kelelahan, gizi tidak baik, stress dan factor lain yang berujung pada penurunan fungsi imunitas. Dengan mengetahui manfaat food supplement untuk membantu tercapainya keseimbangan itu kembali, akan membantu untuk menjawab pertanyaan di awal bagian ini.
Joseph Pizzorno, ND menjelaskan bahwa relative mudah menghilangkan penyakit simptomatik, tetapi selama ketidakseimbangan atau gangguan dasarnya masih ada, maka akan muncul sindroma-sindroma lain yang kemudian harus dihilangkan pula. Banyak penyakit memiliki penyebab ganda, sebagai contoh, enfeksi yang mudah dikenali gejala dan pemicunya (bakteri atau virus). Walaupun pemicunya sudah hilang, misalnya dengan antibiotika yang menjadi dasar dari system terapi infeksi pada umumnya, selama system imunitas tubuh belum diperbaiki, kemungkinan besar infeksi lain akan terjadi. Di samping itu, efek samping penggunaan antibiotika dapat merusak keseimbangan flora usus.
Pendekatan baru pengobatan holistic mengacu pada usaha memperbaiki sistem dasar penunjang kesehatan tubuh agar berfungsi secara efektif, agar dapat memastikan kesehatan yang baik. Dengan cara tersebut kita mencegah penyakit sebelum terjadi.
sumber : buku Seluk Beluk Food Supplement, Gramedia 2004